Dalam rangka mencermati pembangunan kelautan Indonesia, maka sepatutnya kita mengkaji kembali bagaimana posisi bidang kelautan yang terdiri beberapa sektor yakni sektor-sektor pariwisata bahari, perikanan, pertambangan laut, transportasi laut, industri kelautan, bangunan kelautan dan jasa kelautan, berperan di masa lalu dan bagaimana seharusnya bangsa kita meletakkan dasar yang kuat bagi pembangunan negara bahari yang dapat memakmurkan rakyat nusantara (Kusumastanto, 2007). Secara empiris, pembangunan kelautan selama tiga dasa warsa terakhir kurang mendapat perhatian dan selalu diposisikan sebagai pinggiran (peryphery) dalam pembangunan ekonomi nasional. Kondisi ini sangat ironis mengingat hampir 70 % wilayah Indonesia merupakan lautan dengan potensi ekonomi yang sangat besar, sehingga sebagai negara yang merupakan “the largest archipelagic country in the world”--- negara kepulauan terbesar didunia dengan semboyan “nenek moyangku orang pelaut”, ternyata kita memang tidak memiliki keberpihakan politik maupun ekonomi dalam pembangunan kelautan (ocean development) sehingga sampai saat bidang kelautan tersebut tetap saja terpinggirkan.
... tulisan selengkapnya dapat Anda download melalui link dibawah ini.
No comments:
Post a Comment